No image available for this title

Text

Relokasi hiposenter menggunakan metode double-difference di Kawasan Selatan Kubah Bayah, Lebak, Banten



Berdasarkan catatan BMKG, wilayah Kubah Bayah (Bayah Dome) selama kurun waktu 2009-2017 memiliki frekuensi yang sangat rendah dari aktivitas gempa bumi berkedalaman sangat dangkal. Tetapi, pada pertengahan 2018 dan akhir 2020 lalu terjadi peningkatan aktivitas seismik di bagian selatan dari Kubah Bayah ini yaitu berlokasi di sekitar Kecamatan Bayah dan Cilograng. Penyebab sumber gempa di daerah tersebut belum terpetakan dengan baik sehingga diperlukan pendekatan dengan analisis sebaran kejadian gempa hasil relokasi dari kejadian gempa yang pernah terjadi. Metode relokasi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode double-difference dan menggunakan data katalog waktu tiba gempa dari BMKG Wilayah II Tangerang Selatan. Hasil dari relokasi ini didapatkan adanya perbaikan kedalaman gempa dengan kedalaman 10 km menjadi lebih variatif kedalamannya. Selain itu di didapatkan juga delineasi atau sebuah kelurusan yang cukup jelas yang berarah timur laut – barat daya di sebelah timur dari Bayah dan juga dugaan adanya delineasi di sebelah barat dari Bayah. Sehingga dapat diduga jika delineasi ini merupakan sesar aktif yang belum terpetakan sebelumnya di sekitar Kubah Bayah.
Kata Kunci : Gempabumi, Relokasi, Double-Difference, Kubah Bayah, Garis Sesar


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 189 FIS 2022
FIS189
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
189 FIS 2022
Penerbit Fak.Sains Dan Teknologi UIN JKT : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xii, 54 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
189
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog