Dompet elektronik merupakan jenis alat transaksi baru yang dikeluarkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pengguna (user) kepada penyedia (vendor) layanan, dimana nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media atau server yang digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang. Salah satunya adalah DANA. Dengan total transaksi sebesar kurang lebih 30 juta pada Q2 2020, membuat DANA menduduki posisi sebagai salah satu dari empat besar e-wallet terbesar di Indonesia, DANA menyediakan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan e-wallet pada umumnya. Terlepas dari kelebihan yang ditawarkan, terdapat beberapa permasalahan pada penerapannya, seperti terjadinya delay ketika hendak melakukan transfer, kehilangan saldo, dan tidak bisa top-up. Penelitian ini berusaha menganalisis dari sisi penerimaan pengguna terhadap aplikasi e-wallet DANA, khususnya pengguna yang berasal/berdomisili di Kabupaten Tangerang, sebagai salah satu upaya untuk melihat faktor-faktor apa sajakah yang membuat DANA mampu diterima dan digunakan oleh banyak pengguna. Dengan menggunakan model UTAUT 2 sebanyak 9 variabel dan 2 variabel tambahan dengan 12 jalur (path) serta pengujian kepada 400 responden dan dianalisis menggunakan metode PLS-SEM, penelitian ini memperlihatkan hasil bahwa Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Perceived Trust, Price Value, dan Habit, memiliki pengaruh positif terhadap Behavioral Intention; serta Facilitating Conditions, Habit, dan Behavioral Intention memiliki pengaruh positif terhadap Use Behavior atas penggunaan aplikasi DANA. Temuan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi teoritis dan juga implikasi praktis sebagai bahan evaluasi atas penerimaan pengguna aplikasi DANA.
Kata kunci : e-wallet, Penerimaan pengguna, DANA, UTAUT 2