No image available for this title

Text

Analisis Kestabilan Lereng Highwall Penambangan Batubara PIT 5E PT Victor Dua Tiga Mega Site Luwe Hulu, Barito Utara, Kalimantan Tengah



PT Victor Dua Tiga Mega merupakan perusahaan tambang dengan komoditas batubara yang beroperasi di kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Lereng penambangan menjadi aspek yang penting dalam tambang terbuka, karena sebagian besar kegiatan penambangan dilakukan pada area lereng penambangan. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu area pit 5E telah memasuki tahapan akhir penambangan atau lereng final, maka diperlukan analisa geoteknik dan suatu rekomendasi penanganan kelongsoran yang baik jika nantinya lereng highwall pit 5E dinyatakan tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi kestabilan lereng highwall aktual pit 5E, mencari nilai faktor keamanan, memberikan suatu metode penanganan kelongsoran berupa rekomendasi perubahan desain geometri lereng aktual, serta menghitung besar biaya operasional yang dibutuhkan dalam kegiatan penanganan kelongsoran melalui perubahan desain geometri lereng aktualnya. Perhitungan nilai faktor keamanan menggunakan metode analitik, dengan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb, dan perhitungan volume material menggunakan metode cross section. Standar nilai faktor keamanan yaitu Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018 dengan nilai FK minimum ≥ 1,3 dalam kondisi statis. Nilai faktor keamanan lereng highwall aktual yang didapatkan bervariasi mulai dari 1,17 sampai dengan 1,203, yang mana masih belum memenuhi standar Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018. Dengan mengubah lebar jenjang lereng menjadi 8 meter tiap jenjang dari yang sebelumnya bervariasi dari 8 meter sampai 10 meter, serta menurunkan kemiringan lereng tunggal menjadi 70° dari yang sebelumnya bervariasi dari 70° sampai dengan 82°, dan kemiringan lereng total menjadi 46° sampai dengan 47° dari yang sebelumnya 49° sampai dengan 51°. Hasil akhir yang didapatkan yaitu nilai faktor keamanan sebesar 1,35 sampai dengan 1,42 yang tergolong aman dengan standar Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018. Volume material yang perlu digali dari perubahan desain geometri lereng aktualnya sebesar 36.558,05 m3, sehingga biaya operasional yang dibutuhkan untuk menggali material sebesar $18.415,415.
Kata Kunci : Batubara, Biaya operasional, Geometri lereng, Highwall, Nilai faktor keamanan.


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 62 TP 2022
TP62
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
62 TP 2022
Penerbit Fak.Sains dan Teknlogi UIN Jakarta : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xiii, 87 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
62 TP 2022
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog