Sumatera tengah merupakan wilayah yang berpotensi dalam menghasilkan Sumber Daya Alam, mengacu dari peta geologi yang ada bahwa di daerah sumatera tengah terdapat adanya cekungan. Hingga kini masih terdapat banyak cadangan hidrokarbon yang berpotensi untuk dipetakan sebagai prospek, sehingga perlu adanya penelitian untuk mengetahui keberadaan sumber batuan (source rock) dengan menganalisis dan pemodelkan struktur bawah permukaan berdasarkan data gravitasi untuk melihat lebih detail keberadaan sumber batuan (source rock) yang berada di bawah permukaan Cekungan Sumatera Tengah. Untuk mengetahui peristiwa tersebut maka dilakukan penyidikan geofisika, salah satu cara untuk memodelkan struktur bawah permukaan berdasarkan data gaya berat dengan menggunakan metode inversi. Penelitian ini dilakukan pada daerah lapangan cekungan sumatera tengah dengan batas wilayah 50 km x 40 km dengan menggunakan data gaya berat yang telah terkoreksi sebanyak 7875 data. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan geometri posisi cekungan sebagai wadah source rock (batuan sumber), membuat pemodelan struktur bawah permukaannya melalui pendekatan inversi gravitasi dan menentukan delineasi penyebaran atau kemenerusan sub cekungan, dimana pada pengolahan data menggunakan metode inversi dan software pendukung yaitu Microsoft Excel, Microsoft Word, Oasis Montaj, Global Mapper, dan ZondGM2D. Hasil yang diperoleh yaitu sub cekungan sebagai wadah source rock (batuan sumber) anomali gravitasi berkisar antara 0.0 – 4.0 mgal, berdasarkan hasil pemodelan inversi kontras densitas antara sedimen dan basement berkisar -0.105 – 0.032 g/cm3 atau nilai densitas berkisar 2.5 – 2.63 g/cm3 dan sub cekungan yang menjadi wadah potensial source rock (batuan sumber) memiliki trend mendalam kearah sub-thrust dari ketinggian lapangan dalu-dalu.
Kata kunci: Cekungan Sumatera Tengah, Gaya Berat, Metode Inversi, Source Rock