Aplikasi Mobile Banking BSI Mobile merupakan aplikasi layanan perbankan yang diberikan PT. Bank Syariah Indonesia untuk memberikan kemudahan kepada pengguna untuk bertransaksi dimanapun dan kapanpun yang dapat diakses melalui perangkat mobile. Berdasarkan kebijakan Bank Syariah Indonesia bahwa seluruh layanan yang ada di bank BSI dilakukan menggunakan BSI Mobile termasuk buka rekening dan migrasi rekening. Dalam penerapannya masih ditemukan beberapa kendala yang dialami pengguna diantaranya adalah proses aktivasi yang sulit pada saat migrasi rekening ataupun pembukaan rekening, desain interface yang masih sulit dipahami pengguna, aplikasi yang masih sering error, dan transaksi yang dilakukan nasabah melalui BSI Mobile sering tidak valid. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi penerimaan pengguna dan bagaimana penerimaan pengguna terhadap aplikasi BSI Mobile. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan metode UTAUT2 tanpa variabel moderator namun menambahkan variabel Perceived Trust dan Perceived Credibility. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi BSI Mobile di Jabodetabek dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Terdapat 223 responden dari populasi tersebut yang digunakan sebagai sampel peneltian ini. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan analisis pendeketan PLS-SEM, menunjukkan bahwa terdapat 2 hipotesis ditolak, yaitu Performance Expectancy dan Hedonic Motivation terhadap Behavioral Intention dari pengujian 12 hipotesis sedangkan faktor yang paling memengaruhi penerimaan BSI Mobile yakni Perceived Trust terhadap Behavioral Intention, Facilitating Condition terhadap Use Behavior, Performance Expectancy terhadap Behavioral Intention.
Kata Kunci: Pengukuran penerimaan pengguna, Mobile Banking, BSI Mobile, UTAUT2