Grammatophyllum scriptum (L.) Blume merupakan anggrek yang berpotensi menjadi tanaman hias terkenal dan memiliki nilai estetika tinggi. Grammatophyllum scriptum menghadapi ancaman dari kerusakan habitat, perburuan liar, serta perbanyakannya yang sulit. Pelestarian G. scriptum dapat dilakukan dengan embriogenesis somatik. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh jenis karbohidrat dan kombinasi jenis zat pengatur tumbuh serta konsentrasinya yang dapat menginduksi embriogenesis somatik anggrek G. scriptum. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dua faktor. Faktor pertama, jenis karbohidrat (tanpa karbohidrat, sukrosa 30 g/l, dan glukosa 30 g/l). Faktor kedua, kombinasi jenis ZPT dan konsentrasinya, yaitu kombinasi Dicamba 0, 1, dan 2 mg/l; 2iP 0, 1, dan 2 mg/l; dan TDZ 0, 0,5 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jenis karbohidrat, kombinasi jenis ZPT dan konsentrasinya, serta interaksi antara keduanya berpengaruh nyata terhadap persentase eksplan hidup, waktu muncul kalus, dan persentase embrio somatik. Persentase eksplan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan A9B1 (Dicamba 0 mg/l+2iP 0 mg/l+TDZ 0,5 mg/l+Sukrosa 30 g/l) (66,67%), sedangkan waktu muncul kalus tercepat (63 HST) dan persentase embrio somatik tertinggi (100%) terdapat pada perlakuan A11B1 (Dicamba 0 mg/l+2iP 2 mg/l+TDZ 0,5 mg/l+Sukrosa 30 g/l). Perlakuan A11B1 (Dicamba 0 mg/l+2iP 2 mg/l+TDZ 0,5 mg/l+Sukrosa 30 g/l) merupakan perlakuan terbaik dalam menginduksi embrio somatik G. scriptum.
Kata kunci: Embriogenesis somatik; Grammatophyllum scriptum; Karbohidrat; Zat pengatur tumbuh.