Bahan pakan dari limbah pertanian memiliki faktor pembatas yaitu kualitas rendah dengan kandungan serat yang tinggi dan kecernaannya rendah. Penambahan minyak cengkeh diharapkan mampu meningkatkan kecernaan pakan sehingga meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ruminansia. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi dan dosis efisien dari penambahan minyak cengkeh yang dapat meningkatkan kecernaan ternak pada pakan limbah pertanian. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, perlakuan berupa dosis minyak cengkeh (0,125, 250 ppm) dan jenis pakan daun sawit, jerami padi, dan daun tebu dianalisis secara in vitro menggunakan DaisyII ANKOM. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Parameter yang diamati yaitu nilai kecernaan in vitro sejati bahan kering (KcBK), kecernaan in vitro sejati bahan organik (KcBO), dan kecernaan in vitro sejati neutral detergent fiber (KcNDF). Hasil analisis kandungan nutrisi pakan daun tebu memiliki kandungan nutrisi yang lebih potensial sebagai pakan ternak, penambahan minyak cengkeh kedua perlakuan dosis yang diberikan berbeda nyata (P