Pedagang kaki lima merupakan salah satu katagori usaha yang ada di Indonesia yang tidak menempati bangunan tertentu melainkan berkeliling. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016 tercatat sebanyak 26,7 juta usaha yang ada di Indonesia dengan sebanyak 70,8% merupakan katagori pedagang yang berkeliling. Mereka harus bersaing dengan gerai jasa makanan di Indonesia. Di era teknologi informasi saat ini, para pedagang kaki lima masih belum dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dalam proses berdagang keliling secara maksimal. Berdasarkan hal tersebut, pembuatan aplikasi pemantau pedagang keliling menjadi solusi yang dibutuhkan agar para pedagang dapat bersaing di kemajuan teknologi saat ini. Perancangan aplikasi dilakukan dengan metode design Thinking yang terdiri dari tahapan emphatize, define, ideate, prototype, dan Test. Perancangan ini menghasilkan model UI/UX pada aplikasi mobile Kaki Keenam. Pengujian dilakukan dengan memberikan 6 skenario tugas pada masing-masing responden menggunakan design maze. Hasil pengujian keseluruhan sebesar 82% yang menunjukkan bahwa pengujian berhasil dan baik dengan menghasilkan rancangan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
vi
Kata Kunci : UI/UX, design Thinking, pedagang kaki lima,
Usability Testing.