Kebutuhan kedelai meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan masalah lingkungan. Penambahan pupuk organik cair (POC) dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara dan efisiensi penggunaan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis efektif dari kombinasi pupuk anorganik dan POC terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai varietas anjasmoro. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan kombinasi pupuk anorganik dan POC, yaitu P1: 25 g/plot + 0 ml/50 ml air, P2: 25 g/plot + 0,7 ml/50 ml air, P3: 25 g /plot + 2,1 ml/50 ml air, P4: 12,5 g/plot + 0,7 ml/50 ml air, P5: 12,5 g/plot + 2,1 ml/50 ml air, dan P6: 12,5 g/plot + 3,5 ml/50 ml air. Hasil menunjukkan kombinasi pupuk anorganik dan POC berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai varietas anjasmoro. Namun, rata-rata pertumbuhan dan produksi kedelai varietas anjasmoro pada perlakuan P2 cenderung meningkat. Peningkatan rata-rata pertumbuhan dan produksi kedelai varietas anjasmoro pada perlakuan P2 belum mampu mengefisienkan penggunaan pupuk anorganik.
Kata Kunci: Kedelai; Pupuk Anorganik; Pupuk Organik Cair (POC)