Sensor kolorimetri berbasis nanopartikel emas (AuNPs) yang cepat, sensitif, dan stabil telah dikembangkan. Deteksi kolorimetri berbasis nanopartikel emas teragregat secara tepat dengan adanya interaksi antara antibodi dengan spike antigen SARS- CoV-2 dan menyebabkan terjadinya perubahan warna yang dapat dilihat secara visual. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh modifikasi permukaan AuNPs dan kemampuannya untuk diaplikasikan sebagai sensor kolorimetri untuk deteksi spike antigen SARS-CoV-2 secara visual. AuNPs disintesis dengan mencampurkan HAuCl4 dan 0,01 M asam orto-hidroksibenzoat untuk mendapatkan nanopartikel emas, hasil sintesis kemudian dimodifikasi permukaannya dengan N-ethyl-N’-(3-dimethylaminoprophyl) carbodiimide hydrochloride/N-Hydroxysuccimide (EDC/NHS), dan hasil modifikasinya digunakan untuk biokonjugasi dengan spike antibodi SARS-CoV-2. Nanopartikel emas yang terkonjugasi dengan spike antibodi SARS-CoV-2 akan mengikat antigen yang spesifik dengan antibodi tersebut sehingga dapat digunakan untuk deteksi antigen SARS-CoV-2. AuNPs-Ab memiliki kemampuan mendeteksi spike antigen SARS-CoV-2 yang ditunjukkan dengan penurunan absorbansi setelah pembacaan dengan UV-Vis dan perubahan warna pada larutan AuNPs dari merah keunguan menjadi tidak berwarna yang dapat dilihat secara visual. Spike antigen SARS-CoV-2 dapat dideteksi menggunakan AuNPs-Ab dengan waktu kurang dari 5 menit. Hasil perhitungan sensitifitas metode yaitu hubungan linier dengan koefisien korelasi sebesar 0,9946 dan perhitungan batas deteksi (LoD) serta kuantifikasi (LoQ) yang didapatkan yaitu 16,03 dan 53,42 ng/mL, dengan rentang konsentrasi linier 250-75 ng/mL.
Kata kunci: Kolorimetri, nanopartikel emas, SARS-CoV-2, surface plasmon resonance (SPR)