No image available for this title

Text

Analisis pengendalian persediaan anggrek pada kebun anggrek estie’s orchid



Kota Depok adalah salah satu penghasil tanaman anggrek dimana hasil produksi tersebut sebagai pemenuh permintaan dari daerah Jabodetabek khususnya Kota Jakarta. Salah satu kebun budidaya tanaman anggrek yang terletak di Depok yaitu Kebun Esties’s Orchid yang merupakan tempat pelatihan, teknologi dan budidaya anggrek, serta perusahaan yang melakukan produksi dan impor tanaman anggrek larat (dendrobium) dan anggrek bulan (Phalaenopsis). Kemudian dalam melakukan produksi dan impor tanaman anggrek Kebun Estie’s Orchid selalu mengandalkan perkiraan dari pemilik dan pegawai/penanggung jawab kebun. Kebun Estie’s Orchid dalam penjualan terdapat kesenjangan dalam hal pesediaan dan permintaan kepada pembeli terutama kepada reseller.
Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis pengelompokan persediaan anggrek di Kebun Estie’s Orchid berdasarkan metode ABC. Menganalisis pengendalian persediaan anggrek di Kebun Anggrek Estie’s Orchid berdasarkan metode Economy Order Quantity (EOQ), Safety Stock, Maximum Inventory, Reorder Point, dan Total Inventory Cost. Menganalisis perbandingan pengendalian persediaan kondisi aktual dengan kondisi Economic Order Quantity( EOQ).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelompokan persediaan anggrek di Kebun Estie’s Orchid berdasarkan metode ABC yaitu terdapat 20 produk tanaman anggrek yang masuk kedalam kelompok A dari 100 produk yang ada di Kebun Estie’s Orchid. Metode EOQ dalam mengoptimalkan pengendalian persediaan di Kebun Estie’s Orchid dimana sebelum menggunakan metode EOQ frekuensi pemesanan dalam satu periode yaitu sebanyak 4 kali kepada importir, kemudian setelah dihitung menggunakan metode EOQ maka frekuensi pemesanan dalam satu periode (13 bulan) sebanyak 1-3 kali berdasarkan produk anggrek kelompok A tersebut. Tanaman anggrek dewasa bulat campuran adalah tanaman yang paling banyak dipesan dimana kondisi aktual sebanyak 1.847 tanaman dengan 4 kali frekuensi pemesanan, kemudian setelah dihitung dengan metode EOQ frekuensi pemesanan menjadi 3 kali dengan jumlah tanaman sebanyak 2.1945 per pemesanan. Serta perhitungan yang sebelumnya tidak dihitung perusahaan seperti Safety Stock, maximum inventory, dan reorder point menjadi acuan kedepannya untuk perusahaan.
Kata Kunci : Inventory, Orchid Plant, ABC Analysis, EOQ, Safety Stock, Maximum Inventory, Reorder Point, Total Inventory Cost


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (SKRIPSI) 277 AGR 2022
277 AGR 2022
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
277 AGR 2022
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xviii, 122 hlm; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
277
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog