E-Learning atau Electronic Learning adalah pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika baik itu jasa audio, video, atau perangkat komputer lain, ataupun ketiganya yang juga merupakan bagian dari penerapan teknologi informasi. Madrasah Aliyah Negeri 2 Tangerang telah menerapkan ELearning dengan menggunakan Microsoft Teams sebagai perangkat lunak untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Namun, Madrasah Aliyah Negeri 2 Tangerang belum pernah melakukan pengukuran tingkat kesiapan penerapan ELearning sehingga terdapat kekurangan dalam penerapannya dan membuat proses belajar mengajar secara online tidak maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan penerapan E-Learning, pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Tangerang. Penelitian berjenis kuantitatif ini dilakukan menggunakan modifikasi dari metode Aydin & Tasci di mana selain 4 faktor milik Aydin & Tasci yaitu Technology, Innovation, People, dan Self-Development, ditambahkan juga faktor eksternal Content. Populasi yang terlibat pada penelitian ini adalah seluruh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf, dan siswa-siswi dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Tangerang yang respondennya diambil menggunakan teknik Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Untuk melakukan analisis data, digunakan tools SPSS versi 26. Hasil akhir dari penelitian ini adalah Madrasah Aliyah Negeri 2 Tangerang dapat dinyatakan Siap dalam penerapan ELearning berdasarkan metode pengukuran Aydin & Tasci dengan nilai total ratarata 3.94 poin.
Kata Kunci: E-Learning, E-Learning Readiness, ELR, Aydin & Tasci, SPSS