Dalam proses penambangan kestabilan lereng merupakan suatu hal yang penting. Jika lereng penambangan itu tidak stabil, akan mengakibatkan kondisi yang berbahaya bagi alat dan pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nilai GSI terhadap nilai faktor keamanan melalui simulasi lereng dengan metode Limit Equilibrium. Acuan nilai faktor keamanan yang digunakan yaitu FK
≥1,25 (Bowles,1984). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan nilai GSI yang didapatkan sebesar 47 dan 55. Berdasarkan klasifikasi massa batuan (Bieniawski, 1973) massa batuan pada lereng batuan di daerah penelitian memiliki kualitas massa batuan di kelas 3 (35-55) dimana masuk kedalam kelas sedang. Hasil dari analisis proyeksi longsor menggunakan metode stereografis, didapatkan hasil berupa potensi kelongsoran Baji. Geometri lereng yang direkomendasikan yaitu dengan tinggi 6 m, berm widht 3 m dan single slope 35° dengan FK 2,604. Sementara untuk lereng keseluruhan overall slope 28° dengan 10 jenjang serta nilai Faktor Keamanan 1,272.
Kata kunci: Faktor kemanan, Geoteknik, Geological Strenght Index, Kualitas Masssa Batuan, Limit Equilibrium Method, Lereng.