PT Lotus SG Lestari merupakan perusahaan pertambangan komoditas batuan andesit yang berencana meningkatkan produksi sebesar 900 ton/jam. Berdasarkan pengamatan tidak tercapainya target tersebut karena sudut swing angle yang digunakan oleh alat gali muat sangat besar berkisar antara 90–180 sehingga dapat mempengaruhi produksi yang dihasilkan. Penelitian yang dilakukan di PT Lotus SG Lestari bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan alat gali muat untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan software Talpac. Hasil penelitian menunjukkan total produksi aktual sebesar 713,57 ton/jam. Dari permasalahan tersebut dilakukan upaya untuk mengurangi sudut swing angle, pada skema 1 dilakukan pengurangan sudut sebesar 30 sehingga range swing angle berubah menjadi 60 – 150, dan didapatkan total produksi sebesar 869,18 ton/jam. Hal tersebut belum mencapai target maka dari itu dilakukan skema 2 dengan pengurangan sudut sebesar 45 sehingga range swing angle berubah menjadi 45 – 135, dan didapatkan total produksi sebesar 900,71 ton/jam. Selain itu upaya yang dilakukan adalah dengan menekan waktu hambatan untuk dapat meningkatkan efisiensi kerja dari 72% menjadi 82%. Pada software Talpac didapatkan nilai produktivitas yang cukup baik karena nilai yang dihasilkan mendekati hasil perhitungan secara teoritis.
Kata kunci: Excavator, Produksi, Produktivitas, Swing Angle, Talpac.