Kacang kedelai mengandung protein yang berpotensi menghasilkan peptida bioaktif antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum hidrolisis protein kacang kedelai dengan enzim bromelain, serta untuk mengetahui aktivitas antikanker terhadap sel kanker payudara MCF-7. Kacang kedelai didefatting dengan sokhletasi dan protein kacang kedelai diisolasi dengan teknik homogenisasi. Enzim bromelain ditentukan aktivitas enzim tertinggi untuk mengetahui suhu dan pH optimum hidrolisis menggunakan metode Bergmeyer dan Grassl. Isolat protein dihidrolisis dengan enzim bromelain 0,5% (b/v) pada suhu dan pH optimum selama 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 jam. Nilai DH (derajat hidrolisis) hidrolisat protein ditentukan berdasarkan kadar protein terlarut dan profil protein dianalisis dengan SDS-PAGE. Hidrolisat protein dengan nilai DH terbaik diuji aktivitas antikanker terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode PrestoBlue assay, difraksinasi dengan kromatografi gel filtrasi (Sephadex G-15), dan bobot molekul dikarakterisasi dengan LCMS/MS. Hidrolisis isolat protein menggunakan enzim bromelain 0,5% (b/v) optimum pada suhu 65 ºC dan pH 7,0 selama 4 jam, dengan nilai derajat hidrolisis 20,57%. Hasil analisis SDS-PAGE menunjukkan hidrolisat memiliki pita protein cukup tebal pada kisaran