Traveloka eats delivery merupakan fitur memesan makanan/minuman delivery dan menemukan berbagai rekomendasi restoran dan menu lezat di lokasi wisata. Namun traveloka eats delivery masih ditemukan beberapa kendala yang dialami oleh pengguna, diantaranya metode pembayaran yang dilakukan oleh pengguna sering mengalami error yang disebabkan oleh traveloka eats delivery berbasis mobile, dan dalam penggunaanya pengguna masih banyak yang kesulitan refund dalam melakukan transaksi, saldo tetap terpotong ketika pengguna gagal melakukan pembayaran yang disebabkan oleh errornya traveloka eats delivery. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan dan loyalitas pengguna. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah expectation confirmation model (ECM) extended dengan menambahkan variabel service quality (kualitas layanan) dan loyalty (loyalitas). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menyebarkan kuesioner secara online dengan 123 responden dan akan dianalisis menggunakan tools SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 8 hipotesis 6 diantaranya diterima. Hipotesis yang ditolak yaitu confirmation (konfirmasi) terhadap satisfaction (kepuasan) dan perceived usefulness (kegunaan yang dirasakan) continuance intention (niat kelanjutan) karena nilai path coefficient kurang dari 0.1 dan nilai T-test kurang dari 1.96.
Kata Kunci : Traveloka eats delivery, Kualitas Layanan, Loyalitas, Kepuasan Pengguna, Konfirmasi, Kegunaan yang dirasakan, Niat Kelanjutan, ECM Extended.