Sumber sediaan air di wilayah padat penduduk banyak yang mengalami permasalahan seperti pencemaran dan instrusi air laut. Air laut dapat menjadi pilihan sumber alternatif kebutuhan air karena merupakan sumber air yang tidak pernah habis, namun kandungan garam dan mineral yang terlarut sangat tinggi. Adsorpsi dapat menjadi salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi kandungan garam dan mineral pada air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil uji kemampuan, dosis serta metode yang optimal untuk pengolahan air laut menggunakan Pasir Aktif Rekayasa (PAR), CaCO3, dan karbon aktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk rasio CaCO3:PAR adalah sebesar 1:8, sedangkan kondisi optimum untuk penambahan adsorben terhadap sampel yaitu dengan perbandingan sebesar 1:9, dan untuk waktu pengadukan optimum pada 20 menit. Serta didapatkan hasil bahwa adsorben memiliki kemampuan repetitif sebanyak 3x pengulangan. Efisiensi penurunan kadar ion Mg pada metode batch lebih baik dibandingkan kolom yaitu 71,72% untuk sampel artifisal dan 58,60% untuk sampel Muara Angke.
Kata kunci : adsorpsi, air laut, batch, kolom, Pasir Aktif Rekayasa