Diabetes dengan hiperglikemia kronis dapat menyebabkan komplikasi kerusakan pembuluh darah, retina, ginjal dan saraf. Pencarian sumber peptida bioaktif yang berpotensi sebagai antidiabetes telah banyak dilakukan, salah satunya bersumber dari kedelai hitam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peptida bioaktif antidiabetes dari hidrolisat protein kedelai hitam hasil hidrolisis enzim papain dan mengetahui kondisi optimum hidrolisisnya. Optimasi hidrolisis dilakukan menggunakan konsentrasi enzim papain 0,5%; 1%; dan 5% (b/v) serta variasi waktu inkubasi 0, 1, 2, 3, 4 jam pada suhu dan pH optimum yang didapatkan dari hasil pengujian aktivitas enzim. Hidrolisat protein selanjutnya dianalisis derajat hidrolisis (%DH) dan diuji aktivitas antidiabetes secara in vitro melalui uji inhibisi α-glucosidase dengan substrat ρ-nitrofenil-α-D-glukopiranosida. Sebagai kontrol positif digunakan akarbose. Analisis profil hidrolisat protein kedelai hitam diuji dengan SDS-PAGE (sodium dodecyl sulphate polyacrylamide gel electrophoresis). Hasil penelitian diperoleh kondisi optimum hidrolisis kedelai hitam pada konsentrasi enzim 5% (v/v) dan waktu inkubasi selama 3 jam dengan nilai DH sebesesar 4,05%. Hasil analisis SDS-PAGE menunjukkan pita-pita tebal protein hidrolisat di bawah 30 kDa dan pita-pita tipis di atas 260 kDa. Nilai penghambatan enzim α-glucosidase diperoleh 84,428% pada hidrolisat dengan bobot molekul fraksi peptida bioaktif sebesar 1593,36 Da.
Kata Kunci: antidiabetes, hidrosilat protein, kedelai hitam, papain, peptida bioaktif