Hidrogel merupakan material lunak dengan komponen utama air (99%) yang disatukan
oleh sebagian kecil rantai polimer hidrofilik dan ikatan silang (0,1% - 2%) yang
membentuk jaringan. Hidrogel dapat dibuat dari lignin hasil samping delignifikasi
Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan
kondisi optimum sintesis hidrogel berbasis lignin dari limbah TKKS. Sebelum
pembuatan hidrogel, lignin diisolasi dari lindi hitam dengan metode pengendapan
menggunakan asam dengan variasi asam klorida dan asam sulfat pada kondisi pH 2, 3,
dan 4. Sintesis hidrogel berbasis lignin dengan metode ikatan silang menggunakan
agarose dan epiklorohidrin sebagai agen pengikat silang. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kondisi optimum isolasi lignin didapatkan pada variasi asam klorida dengan pH
4, dengan kemurnian 92,2% dan karakteristik yang baik. Hidrogel berbasis lignin dapat
disintesis menggunakan lignin, epiklorohidrin, dan agarosa dengan perbandingan yang
sesuai. Pada penelitian ini hidrogel dengan perbandingan lignin (5%) 5 mL: agarosa
(5%) 5 mL: epiklorohidrin murni 1 mL telah mencapai hasil dengan karakteristik
analisa morfologi, daya tekan, swelling degree dan sifat termal yang lebih baik.
Kata kunci: hidrogel, lignin, lindi hitam, tandan kosong kelapa sawit