berkembangnya zaman, teknologi informasi berbasis internet mengalami perkembangan yang signifikan. Online Travel Agent atau disingkat dengan OTA merupakan salah satu bentuk dari perkembangan teknologi pada industri pariwisata. Kompetensi di dalam bisnis OTA semakin berat, seiring dengan itu masing-masing OTA memberikan pelayanan yang berbeda-beda. OTA menyadari bahwa loyalitas merupakan hal yang penting. Salah satu tren untuk meningkatkan loyalitas pengguna OTA (Tiket.com, Traveloka, dan Booking.com) yaitu dengan mengimplementasikan konsep gamifikasi ke dalam sistem. Walaupun sudah mengimplementasikan gamifikasi tetapi masih terjadi penurunan pengguna aplikasi selama 6 bulan terakhir di tahun 2022 OTA (Tiket.com, Traveloka, dan Booking.com). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor gamifikasi yang memiliki pengaruh terhadap continuance use intention pada pengguna OTA (Tiket.com, Traveloka, dan Booking.com). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif mempunyai jumlah responden sebanyak 212 responden yang merupakan pengguna Tiket.com, Traveloka, dan Booking.com dan pernah menggunakan Reward zone, Point Loyalitas, dan Genius. Teknik purposive sampling dilakukan untuk pengambilan sampel. Data dianalisis menggunakan PLS-SEM dengan software SmartPLS versi 3.3.3. Model penelitian yang digunakan diambil dari hasil modifikasi Expectation-Confirmation Model (ECM). Hasil dari penelitian ini didapat bahwa 2 dari 12 hipotesis ditolak. Berdasarkan 10 hipotesis yang diterima, dapat disimpulkan bahwa novelty, trendiness dan intimacy dari gamifikasi mempunyai pengaruh positif pada continuance use intention melalui variabel
hedonic value dan utilitarian value.
Kata Kunci: Continuance Use Intention, Gamifikasi, Expectation- Confirmation Model, PLS-SEM