Material berbasis serium memiliki prospek yang menjanjikan sebagai elektrolit padat Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) pada temperatur menengah karena memiliki konduktivitas ionik yang lebih tinggi pada suhu lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa Lanthanum Doped Cerium (LDC) dari bahan lantanum oksalat berbasis lokal. Sintesis LDC dilakukan dengan metode sol-gel. Serbuk LDC yang telah terbentuk dikalsinasi dengan variasi suhu, yaitu 850oC, 950oC, 1150oC dan 1350oC selama 5 jam. Stabilitas termal, struktur kristal, morfologi permukaan, serta ukuran dan distribusi partikel telah dianalisis. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa hasil Thermal Gravimetric Analysis (TGA) menunjukkan LDC dapat terbentuk pada suhu 800-1100oC. Hasil Fourier Transform Infra-Red (FTIR) menunjukkan adanya vibrasi simetri stretching dari kation La (Ce–O–La3+) maupun Ce–O–Ce terbentuk pada puncak 400-550 cm-1. Hasil X-Ray Diffraction (XRD) mengkonfirmasi pembentukan struktur kristal kubik fasa CeO2 dan La2O3 pada LDC lokal serta struktur kristal kubik fasa CeO2 pada LDC komersil. Hasil uji Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan adanya aglomerasi. Hasil pengukuran Particle Size Analyzer (PSA) LDC terdistribusi pada ukuran partikel 611-3838 nm. Semakin tinggi suhu kalsinasi maka semakin tinggi pula ukuran partikelnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu kalsinasi mempengaruhi sifat LDC untuk aplikasi sel bahan bakar oksida padat pada temperatur menengah atau Intermediate Temperature Solid Oxide Fuel Cell (IT-SOFC).
Kata Kunci: elektrolit, IT-SOFC, lantanum lokal, LDC, serium, metode sol-gel