No image available for this title

Text

Perkembangan Agribisnis Komoditas Kopi di Indonesia



Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidup. Salah satu bidang pertanian yang menyumbang devisa terbesar bagi negara adalah perkebunan kopi. Pada tingkat konsumsi masyarakat terhadap kopi sangatlah tinggi sebesar 4800 ton/tahun pada tahun 2020 (ICO,2020). Luas areal perkebunan kopi pada tahun 2020 seluas 1,25 juta Ha setelah komoditas perkebunan lainya 98,5 % perkebunan kopi milik rakyat. Selain itu juga tingginya tingkat ekspor kopi Indonesia nomer tiga (3) yang tinggi di kancah internasional dengan jumlah kopi yang diproduksi Indonesia jumlahnya mencapai 774,60 ribu ton atau 11,95 juta karung pada 2020. (bps,2020). Dalam hal ini membuat Indonesia harus memenuhi tingkat permintaan produksi kopi di Indonesia dengan meneliti trend dan peramalan serta melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat permintaan produksi kopi guna melihat Perkembangan Agribisnis Komoditas Kopi di Indonesia.
Berdasarkan permasalahan tersebut terdapat tujuan dalam penelitian adalah (1). Mengetahui trend perkembangan produksi kopi di sejak tahun 1980-2020. (2). Mengetahui hasil ramalan dalam 10 tahun kedepan pada tingkat produksi kopi di Indonesia. (3). Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan produksi kopi di Indonesia.
Penelitian perkembangan agribisnis komoditas kopi di Indonesia. Dalam penelitian data yang digunakan berupa data kualitatif dan data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti BPS (Badan Pusat Statistik), junal, direktoral jendral perkebunan, ICO (international coffe organization) dan artikel terkait penelitian lainya yang relavan. Pada penelitian ini menggunakan metodelogi penelitian berupa analisis trend dan forescasting serta regresi linier berganda untuk melihat faktor yang berpengaruh pada permintaan produksi. Hasil penelitian terdapat 3 kesimpulan yang pertama berdasarkan analisis trend dan peramalan atau forescasting terdapat trend siklus yang positif pada perkembangan tingkat permintaan produksi kopi di Indonesia sejak tahun 1980-2020. Sedangkan pada analisis pereamalan (forescasting) diperoleh hasil pada tingkat produksi kopi di Indonesia sebesar 917.798.2 ton/tahun pada 10 tahun yang akan datang. Pada tingkat permintaan produksi kopi di Indonesia terdapat variabel yang mempengaruhi yang dijadikan sebagai varibel penelitian seperti variabel bebas (independent) yaitu harga teh, konsumsi, kurs, jumlah penduduk, harga kopi domestik dan pendapatan perkapita. Dan variabel terikat (dependent) yaitu tingkat permintaan prduksi kopi di Indonesia. Maka dihasilkan 3 variabel yang berpengaruh secara signifkan yaitu konsumsi, jumlah penduduk dan harga kopi domestik. Sedangkan varibel yang tidak berpengaruh secara signifikan yaitu harga teh, kurs dan pendapatan perkapita penduduk.
Kata kunci; kopi, permintaan produksi dan faktor yang mempengaruhi permintaan


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 328 AGR 2023
AGR328
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
328 AGR 2023
Penerbit Fak.Sains dan Teknlogi UIN Jakarta : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
x, 90 hlm,; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
328
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog