Telah dilakukan penelitian tentang analisis radionuklida alam 238U, 226Ra, 232Th dan 40K dalam tanah dari lahan tidur sekitar kawasan nuklir Puspiptek Serpong, dan berbagai jenis tanaman yang tumbuh di lahan tersebut. Sebanyak 8 jenis tanaman bahan pangan yaitu padi, daun kacang tanah, daun ubi jalar, daun singkong, kacang panjang, pepaya, pare, dan singkong, serta 3 sampel tanah diambil untuk dianalisis. Metode penelitian meliputi sampling, preparasi sampel, pengukuran dan analisis sampel menggunakan spektrometer gamma yang dirangkaikan dengan detektor HPGe (High Pure Germanium), dan penganalisis salur ganda (Multi Channel Analyzer) Ortec. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan nilai acuan (reference value) rekomendasi UNSCEAR (2000) guna mengetahui tingkat keamanannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radionuklida 238U, 226Ra, 232Th dan 40K terdeteksi pada semua sampel tanah, dan masing-masing berkisar antara 14,93 ± 3,86 – 34,08 ± 5,84 Bq/kg; 11,58 ± 2,11 – 18,19 ± 3,17 Bq/kg; 26,14 ± 1,24 – 28,81 ± 4,96 Bq/kg; dan 19,41 ± 4,41 – 42,01 ± 6,48 Bq/kg. Sedangkan sampel tanaman mengandung radionuklida 238U, 226Ra, 232Th dan 40K, masing-masing berkisar antara 3,90 ± 1,97 – 19,02 ± 4,36 Bq/kg; 1,64 ± 0,84 – 9,72 ± 2,36 Bq/kg; 0,28 ± 0,19 – 2,38 ± 3,20 Bq/kg; dan 108,51 ± 10,42 – 441,38 ± 21,01 Bq/kg. Data radionuklida 238U, 226Ra, 232Th dan 40K dalam sampel tanah maupun tanaman masih memenuhi nilai acuan yang ditetapkan oleh UNSCEAR (2000), dan secara umum lebih rendah dari beberapa negara di dunia.
Kata kunci: Radionuklida alam, spektrometer gamma, tanah, tanaman