Durian Ucok menggunakan analisis business model canvas, peta empati, dan analisis gap. Sebagai UMKM, Kebab Durian Ucok memainkan peran penting dalam ekonomi nasional. Memahami model bisnis, kebutuhan pelanggan, dan mengidentifikasi kesenjangan kinerja sangat penting untuk pertumbuhan dan daya saing berkelanjutan Kebab Durian Ucok.
Kajian diawali dengan memberikan gambaran tantangan yang dihadapi Kebab Durian Ucok sebagai UMKM di industri makanan dan menekankan pentingnya perencanaan strategi pada bisnis. Kajian ini memberikan ikhtisar dan relevansi tentang analisis business model canvas, peta empati, dan analisis gap terhadap persaingan bisnis.
Kerangka penelitian diawali dengan menggali informasi internal terkait gambaran awal model bisnis yang akan menghasilkan value proposition, kemudian dilakukan analisis wawasan pelanggan dengan peta empati untuk mendapatkan informasi dari sisi eksternal yang akan menghasilkan value proposition customer, dari hasil tersebut dilakukan analisis gap. Gap kemudian dijadikan bahan evaluasi penempurnaan model bisnis menggunakan business model canvas baru.
Hasil yang diperoleh (1) sembilan blok elemen business model canvas UMKM Kebab Durian Ucok, kebutuhan dan keinginan pelanggan yang terdiri dari rasa produk, kesesuaian harga, variasi produk, isi durian segar, tekstur, dan pelayanan, serta gap antara value proposition internal dengan value proposition customer; (2) Gap terdapat pada aspek daya tarik produk, jangkauan informasi, kesesuaian harga, dan pelayanan; (3) Model bisnis yang direkomendasikan yaitu penambahan pada blok elemen value proposition, key activities, channels, dan key partners.
Kata Kunci : Business model canvas, Peta Empati, Analisis Gap