Detail Cantuman
Pencarian Spesifik
Text
Amandemen UUD 1945: antara mitos dan pembongkaran
Buku ini membahas tentang Mitos ideologi romantisbahwa Indonesia bukanlah negara agama, menganut sistem pemerintahan presidensial, dengan bentuk negara kesatuanadalah modal dan syarat awal dalam amandemen UUD 1945 pada masa 1999-2002. Sebagai mitos, tidak semua gagasan ini didasarkan pada logika yang argumentatif. Pembakuan relasi agama dan negara, misalnya, terbentuk lebih karena panggilan ideologis. Bentuk negara kesatuan dan sistem pemerintahan presidensial ditetapkan lebih karena alasan romantis anti-"konsep ketatanegaraan Barat" yang dianggap pernah gagal diterapkan pada era 1950-an.
Yang menakjubkan, meskipun prosesnya berjalan tertatih-tatih dengan rambu-rambu mitos "ideologis romantis", Amandemen berhasil merombak naskah UUD 1945 yang "asli" secara signifikan. Mitos ideologi romantis—bahwa Indonesia bukanlah negara agama, menganut sistem pemerintahan presidensial, dengan bentuk negara kesatuan—adalah modal dan syarat awal dalam amandemen UUD 1945 pada masa 1999-2002. Sebagai mitos, tidak semua gagasan ini didasarkan pada logika yang argumentatif. Pembakuan relasi agama dan negara, misalnya, terbentuk lebih karena panggilan ideologis. Bentuk negara kesatuan dan sistem pemerintahan presidensial ditetapkan lebih karena alasan romantis anti-“konsep ketatanegaraan Barat” yang dianggap pernah gagal diterapkan pada era 1950-an. Yang menakjubkan, meskipun prosesnya berjalan tertatih-tatih dengan rambu-rambu mitos “ideologis romantis”, Amandemen berhasil merombak naskah UUD 1945 yang “asli” secara signifikan. Buku ini membedah secara komprehesif metamorfosis UUD 1945 menuju konstitusi baru yang lebih baik, dengan tetap berfondasi pada mitos “ideologis romantis” yang lama. “Inilah penelitian yang meletakkan arti pentingnya konstitusi dalam mengawal proses transisi Indonesia menuju negara yang lebih demokratis.” (M. Amien Rais, Ketua MPR RI 1999-2004) “Denny menawarkan ide-ide segar di bidang ketatanegaraan yang menjanjikan solusi.” (Jimly Asshiddiqie, Ketua Mahkamah Konstitusi RI) [Mizan, Pustaka, Referensi, Politik, Indonesia]
Ketersediaan
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
342.02 DEN a C.
|
Penerbit | Mizan : Jakarta., 2007 |
Deskripsi Fisik |
513 hlm,; 23 Cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-433-442-1
|
Klasifikasi |
342.02
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
cet..8
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Informasi
Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog