Kota Tangerang Selatan memiliki produksi buah anggur terbanyak di Provinsi Banten dan mengalami peningkatan selama 2 tahun (2020-2021). Dengan itu tanaman anggur dinilai menarik dan memiliki peluang untuk dikembangkan. Kehadiran Komunitas Anggur Tangsel (KAT) memberikan kontibusi untuk mempertahankan keberadaan budidaya tanaman anggur di Kota Tangerang Selatan, walaupun masing-masing petani memiliki kebutuhan yang berbeda. Selain itu disisi lain dapat memberikan solusi dalam regenerasi petani muda khususnya yang memiliki minat terhadap tanaman anggur. Motivasi memiliki peran penting untuk mempertahankan kedua hal tersebut. Sebab motivasi merupakan alasan yang mendasari/menopang seseorang untuk melakukan kegiatan dalam memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik internal dan eksternal petani KAT dalam budidaya tanaman anggur di Kota Tangerang Selatan, (2) mengetahui motivasi petani KAT dalam budidaya tanaman anggur di Kota Tangerang Selatan, dan (3) mengidentifikasi hubungan karakteristik internal dan eksternal dengan motivasi petani KAT dalam budidaya tanaman anggur di Kota Tangerang Selatan.
Penelitian ini dilakukan di Kota Tangerang Selatan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu secara sengaja. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung dan kuesioner pada Google Form dengan syarat utama petani anggur yang tergabung dalam KAT. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif dibantu rumus interval dan analisis korelasi rank spearman dengan SPSS 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik petani KAT sebagian besar petani berusia paruh baya, tingkat pendidikan terakhir lulusan perguruan tinggi, petani sering mengikuti pendidikan nonformal, pengalaman budidaya petani 1-5 tahun, status kepemilikan lahan petani yaitu milik sendiri, pendapatan petani tergolong kecil dalam satu bulan, dan luas lahan berkategori sempit. Motivasi petani dalam budidaya tanaman anggur di Kota Tangerang Selatan dengan tingkat kebutuhan ERG secara keseluruhan berada pada tingkat sangat tinggi, diantara tiga kebutuhan yang mendominasi yaitu kebutuhan akan hubungan/keterkaitan (Relatedness). Karakteristik petani yang memiliki hubungan cukup, searah dan signifikan dengan motivasi petani dalam budidaya tanaman anggur yaitu pendidikan nonformal dan kesesuaian potensi lahan.
Kata Kunci : Motivasi Petani, Budidaya Anggur, Komunitas Anggur Tangsel, Karakteristik Petani Anggur, Pendapatan Petani.