Image of Hias pada PT. Manda Flora, Buaran Serpong, Kota Tangerang Selatan

Text

Hias pada PT. Manda Flora, Buaran Serpong, Kota Tangerang Selatan



Pertanian merupakan bagian dari sistem agribisnis yang memiliki beberapa sub sektor seperti perikanan, peternakan, tanaman pangan, kehutanan, perkebunan dan hortikultura. Peluang dalam agribisnis hortikultura salah satunya adalah usaha tanaman hias yang dimanfaatkan oleh para pelaku usaha baik kecil maupun besar. Tanaman hias merupakan tanaman yang mempunyai nilai
keindahan dan sering digunakan sebagai penghias pekarangan, taman atau ruangan di rumah-rumah, gedung perkantoran, hotel, restoran maupun untuk kelengkapan upacara adat dan keagamaan. Tanaman hias perlu dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat mampu membawa kemajuan bagi masyarakat, oleh sebab itu diperlukan sebuah formulasi strategi pengembangan usaha bagi setiap perusahaan dalam bidang agribisnis tanaman hias di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal yang mempengaruhi pengembangan usaha tanaman hias di PT. Manda Flora dan merumuskan alternatif strategi yang paling sesuai bagi pengembangan usaha PT. Manda Flora. Hasil analisis matriks IFE dapat diidentifikasi sepuluh kekuatan dan dua kelemahan dengen perolehan skor total faktor internal sebesar 2,867 yang dimana menunjukan bahwa perusahaan berada dalam kondisi internal yang baik sehingga mampu memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan yang dimiliki oleh
perusahaan. Sedangkan untuk matriks EFE dapat diidentifikasi empat peluang dan delapan ancaman dengan skor total faktor eksternal sebesar 1,738 yang menunjukan bahwa perusahaan dapat merespon peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Hasil total skor pada matriks IFE dan EFE yang diposisikan dalam matriks IE pada sel V termasuk dalam kategori posisi bertahan dan dijaga (hold and maintain). Strategi yang digunakan yaitu strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Faktor internal dan eksternal kunci dicocokan kedalam matriks SWOT menghasilkan enam alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Hasil analisis QSPM menunjukan bahwa strategi yang menjadi prioritas utama untuk di implementasikan pada PT. Manda Flora secara berurutan yaitu memperbesar kapasitas produksi atau menambah pemasok dengan jenis tanaman hias yang berbeda dengan standar kualitas perusahaan dengan nilai TAS 5,349, menambah jumlah tenaga kerja terampil bagian produksi sehingga memenuhi kebutuhan pasar dengan nilai TAS 5,087, melakukan riset pasar untuk memantau perkembangan produk dan tingkat persaingan dengan nilai TAS 5,039, mempertahankan kualitas dan menambah variasi produk tanaman hias dengan nilai TAS 4,243, meningkatkan upaya kegiatan promosi untuk usaha jasa dengan nilai TAS 3,912, dan meningkatkan kerjasama dan hubungan baik dengan pelanggan/klien dengan nilai TAS 3,859.
Kata Kunci : Tanaman Hias, Strategi Pengembangan Usaha, Rental Plants, PT. Manda Flora


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (SKRIPSI) AGE 388 2023
AGE388
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
AGE388
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xiii, 152 hlm; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
AGE388
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog