Era digital membuat perubahan besar bagi perusahaan dalam melayani pelanggan, salah satunya pada bidang perbankan. Bank Central Asia (BCA) merupakan bank pertama yang meluncurkan layanan Mobile Banking di Indonesia. Namun, diketahui masih terdapat beberapa permasalahan yang dialami pengguna, diantaranya yaitu tampilan user interface yang kurang menarik, login belum memanfaatkan teknologi face id ataupun fingerprint, periode mutase yang dapat dilihat hanya 7 hari dengan mutasi rekening maksimum 31 hari, tidak ada fitur share setelah melakukan transaksi, dan kurang puas terhadap user experience karena panjangnya proses yang harus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi pada aspek UI/UX dan tingkat kemudahan pengguna untuk dilakukan perancangan rekomendasi perbaikan. Metode dalam penelitian ini adalah User Centered Design yang terdiri dari lima tahap, yaitu Plan the Human Centered Design, Understand Context of Use, Specify User Requirements, Design Solutions, dan Evaluation Against Requirements. Pengumpulan data berupa usability testing dengan metode Cognitive Walkthrough, wawancara, dan kuesioner dengan menggunakan SUS dan UEQ. Evaluasi dilakukan dua kali yang pertama evaluasi BCA Mobile yang sedang berjalan dan yang kedua evaluasi hasil rekomendasi. Hasil yang didapat pada usability testing meningkat dari 85% menjadi 98,75%. Pada skor SUS meningkat dari 49 menjadi 89. Sedangkan, hasil UEQ nilai attractiveness dari 0,458 menjadi 2,44, perspicuity dari 0,145 menjadi 2,75, efficiency dari 1,104 menjadi 2,52, dependability dari 1,417 menjadi 2,40, stimulation dari 0,333 menjadi 2,48, dan novelty dari -1 menjadi 2,15. Hal ini menunjukan bahwa rekomendasi desain BCA Mobile mendapat kepuasan pengguna dalam segi UI dan UX yang lebih baik.
Kata kunci: Evaluasi : Mobile Banking, User Interface, User Experience, Usability, Cognitive Walkthrough, SUS, UEQ