Image of Analisis daya saing Kopra Indonesia di pasar Internasional

Text

Analisis daya saing Kopra Indonesia di pasar Internasional



Kopra merupakan salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi dalam penerimaan devisa negara, nilai ekspor sebesar USD 1.17 milyar dengan volume ekspor sebesar 2.11 juta ton pada tahun 2020. Selama periode tahun 2016 -2020, neraca volume perdagangan kelapa rata-rata pertumbuhan mengalami peningkatan sebesar 7.68% per tahun dan surplus neraca perdagangan kelapa pada tahun 2020 mencapai USD 1.12 milyar.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis struktur pasar kopra Indonesia dalam perdagangan internasional, 2) Menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif kopra Indonesia di pasar internasional, 3) Menganalisis posisi perdagangan kopra Indonesia di pasar internasional. Penelitian ini memiliki lingkup atau batasan penelitian yang berfokus mengenai daya saing kopra Indonesia di pasar internasional, yang meliputi lima negara tujuan ekspor kopra Indonesia yaitu China, Belanda, USA, Malaysia dan India. Penelitian ini menggunakan data periode tahun 2012 hingga 2021.Ruang lingkup penelitian mencakup kopra dengan kode HS 1513 pada lima negara tujuan ekspor kopra Indonesia yaitu China, Belanda, USA, Malaysia dan India. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Herfindahl Hirschman Index (HHI), Concentration Ratio (CR), Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamics (EPD) dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP).
Berdasarkan analisis HI dan CR, Struktur pasar industri kopra cenderung bersifat oligopoli, hal ini dikarenakan nilai rata-rata HI kopra Indonesia di lima negara tujuan ekspor sebesar 2.505. Pasar industri kopra juga memiliki konsentrasi pasar yang tinggi, dikarenakan nilai Concentration Ratio diantara 80 – 100%, yaitu sebesar 97,3%. Berdasarkan analisis RCA, kopra Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang kuat dengan rata-rata nilai RCA yang lebih besar dari satu (>1). Berdasarkan hasil analisis EPD, dapat disimpulkan bahwa posisi pasar kopra Indonesia di lima negara tujuan ekspor berada pada kuadran I atau berada di posisi Rising Star yang merupakan posisi yang sangat ideal. Berdasarkan analisis ISP, Kopra Indonesia berada pada tahap kematangan di lima negara tujuan ekspor sehingga Indonesia cenderung menjadi negara eksportir kopra Dengan rata-rata nilai ISP masing-masing mendekati 1.
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah kopra Indonesia memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, serta sedang dalam tahap pematangan di lima negara tujuan ekspor dan sudah berspesialisasi sebagai negara eksportir.
Kata Kunci: Kopra, Struktur Pasar, Keunggulan Komparatif, Keunggulan Kompetitif, Posisi Perdagangan.


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (SKRIPSI) AGR 366 2023
AGR366
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
AGR366
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xiii, 94 hlm; 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
AGR366
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog