Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dalam sub-sektor perkebunan yang memiliki arti penting bagi perekonomian nasional. Selama periode 2012-2021 produksi kopi Indonesia cenderung meningkat dengan laju pertumbuhan sebesar 1,51 persen per tahun. Luas lahan produksi kopi Indonesia menempati urutan kedua setelah Brazil yaitu sebesar 1.258.032 hektar, namun produktivitas kopi Indonesia menempati urutan keempat puluh dunia yaitu 604,9 kg per hektar pada tahun 2019. Produktivitas kopi Indonesia yang rendah dapat memengaruhi kinerja ekspor dan pemenuhan kebutuhan konsumsi di pasar domestik. Oleh karena itu pemerintah Indonesia memiliki target peningkatan jumlah produksi, konsumsi, dan volume ekspor kopi selama beberapa tahun kedepan. Dalam memenuhi target tersebut maka dibutuhkan perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan hasil proyeksi yang didapatkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis peramalan/proyeksi produksi kopi di Indonesia tahun 2023-2033; 2) Menganalisis peramalan/proyeksi konsumsi kopi di Indonesia tahun 2023-2033; 3) Menganalisis peramalan/proyeksi ekspor kopi di Indonesia tahun 2023-2033. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang bersifat kuantitatif yaitu data time-series produksi, konsumsi, dan ekspor kopi dari tahun 1990-2021. Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Double Exponential Smoothing Brown dan Holt, serta metode ARIMA.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peramalan produksi kopi di Indonesia mengalami tren kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,41 persen per tahun. Berdasarkan hasil proyeksi yang didapatkan, target peningkatan produksi kopi oleh pemerintah Indonesia baru bisa dimulai pada tahun 2031 yaitu sebesar 905.733 ton. Peramalan konsumsi kopi di Indonesia menunjukkan bahwa jumlah konsumsi kopi mengalami tren kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 2,34 persen per tahun. Jumlah produksi kopi dapat memenuhi kebutuhan konsumsi kopi di pasar domestik selama periode 2023-2033 dengan rata-rata share sebesar 41,07 persen per tahun. Peramalan volume ekspor kopi Indonesia menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia mengalami tren kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,87 persen per tahun. Jumlah produksi kopi dapat memenuhi volume ekspor kopi Indonesia di pasar internasional selama periode 2023-2033 dengan rata-rata share sebesar 55,25 persen per tahun.
Kata kunci: forecasting, coffee production, domestic consumption, coffee export