Image of Evaluasi penerapan good manufacturing practices (gmp) pada produksi kecap manis di umkm dua putri Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal

Text

Evaluasi penerapan good manufacturing practices (gmp) pada produksi kecap manis di umkm dua putri Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal



Industri olahan pangan di Indonesia semakin berkembang, ditunjukkan dengan semakin banyaknya industri berskala kecil sampai industri berskala besar. Hal tersebut berdampak pada tingkat persaingan industri yang semakin ketat, sehingga kesadaran masyarakat akan keamanan pangan juga semakin meningkat. Keamanan pangan memiliki peran penting bagi pertumbuhan, kesehatan, dan kecerdasan masyarakat. Terjaminnya mutu dan keamanan pangan yang dihasilkan oleh produsen merupakan usaha untuk tetap menjaga kepercayaan konsumen serta meningkatkan daya saing domestik maupun internasional. Proses memproduksi pangan olahan untuk menghasilkan produk berkualitas dan aman bagi kesehatan, tidak hanya mengandalkan hasil pengujian laboratorium, tetapi melewati proses produksi yang baik, mulai dari bahan baku, pengolahan, sampai proses distribusi dengan baik, dan ditangani oleh tenaga kerja yang terampil. Salah satu solusi bagi industry olahan pangan untuk menjaga keamanan produknya yaitu dengan menerapkan GMP (Good Manufacturing Practices) yang merupakan pedoman bagi industri pengolahan pangan dalam menghasilkan produk yang bermutu dan aman dikonsumsi. UMKM Dua Putri merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang pengolahan pangan yaitu produksi kecap manis. Produk kecap manis yang dihasilkan dipasarkan ke berbagai daerah yaitu Brebes, Tegal, Slawi, Purwokerto, Semarang, dan Bandung. UMKM Dua Putri sudah memperoleh sertifikat BPOM pada Maret tahun 2022, dimana seharusnya UMKM Dua Putri telah mampu menerapkan GMP sesuai dengan pedoman yang sudah ditetapkan. Namun, penerapan GMP tersebut masih belum maksimal karena masih ditemukan ketidaksesuaian antara pedoman standar GMP menurut Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 75/M-IND/PER/7/2010 dengan kondisi penerapan GMP di UMKM Dua Putri. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis ketidaksesuaian antara penerapan GMP di UMKM Dua Putri dengan standar GMP menurut Peraturan Menteri Perindutrian No.75 Tahun 2010, (2) menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab adanya ketidaksesuaian penerapan GMP di UMKM Dua Putri dengan standar GMP menurut Peraturan Menteri Perindutrian No.75 Tahun 2010, dan (3) merumuskan rekomendasi tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan penerapan GMP di UMKM Dua Putri. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan kualitatif dengan sumber data primer (data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi) dan data sekunder (data yang diperoleh dari studi pustaka). Metode analisis data yang digunakan adalah metode Gap analysis yang digunakan untuk mengetahui viii ketidaksesuaian antara penerapan GMP di UMKM Dua Putri dengan standar GMP menurut Peraturan Menteri Perindutrian No.75 Tahun 2010 yang hasilnya akan dikelompokkan ke dalam ketidaksesuaian minor, serius, dan kritis, metode analisis fishbone diagram (diagram sebab akibat) untuk mengetahui faktor penyebab ketidaksesuaian penerapan GMP di UMKM Dua Putri, dan metode analisi 5W+1H untuk merumuskan rekomendasi perbaikan penerapan GMP di UMKM Dua Putri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa penerapan GMP di UMKM Dua Putri masih memerlukan tindakan perbaikan guna memenuhi persyaratan standar GMP menurut Peraturan Menteri Perindutrian No.75 Tahun 2010. Rata-rata persentase penerapan GMP di UMKM Dua Putri sebesar 73,25% dengan persentase Gap sebesar 26,75%. Faktor penyebab ketidaksesuaian pada penerapan GMP di UMKM Dua Putri yaitu dari faktor man, machine, method, dan environment. Hasil pengelompokan berdasarkan kategori ketidaksesuaian yaitu terdapat 48 ketidaksesuaian serius dan 19 ketidaksesuaian kritis. Rekomendasi perbaikan terhadap penerapan GMP sebanyak 86 rekomendasi perbaikan untuk ketidaksesuaian yang terjadi pada aspek lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi, mesin dan peralatan, bahan, pengawasan proses, karyawan, penyimpanan, pemeliharaan dan program sanitasi, dokumentasi dan pencatatan, pelatihan, penarikan produk, dan pelaksanaan pedoman.
Kata kunci : keamanan pangan;GMP;Gap analysis (analisis kesenjangan);rekomendasi perbaikan


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (SKRIPSI) AGR 433 2024
AGR433
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
AGR 433 2024
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xv, 173 Hlm; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
433
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog