Biji gandaria (Bouea macrophylla) banyak mengandung senyawa metabolit sekunder yang salah satunya manfaatnya adalah sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi senyawa aktif antioksidan pada biji gandaria (B. macrophylla) melalui pendekatan in silico. Ekstrak biji B. macrophylla ditentukan kandungan senyawa mengunakan instrument LCMS/MS. Senyawa yang diperoleh dari hasil analisis LCMS/MS selanjutnya dilakukan simulasi molecular docking dengan reseptor sitokrom P450 (CP450) (PDB ID:1R9O), NADPH oxidase (NO) (PBD ID:2CDU) dan xantin oxidase (XO) (PDB ID:3NRZ). Preparasi reseptor menggunakan Molegro Molecular Viewer 2.5, validasi metode menggunakan AutoDockTools 1.5.6, preparasi ligan mengunakan Marvin Sketch dan screening Lipinsky, penambatan ligan terhadap reseptor menggunakan AutoDockTools 1.5.6, visualisasi hasil docking menggunakan BIOVIA Discovery Studio Visualizer. Hasil identifikasi LCMS/MS menduga 2 senyawa diantaranya larisitrin dan asam-3,4- dihidroksimandelat. Hasil visualisasi menunjukkan mekanisme intermolekuer ligan dengan reseptor di stabilkan oleh adanya ikatan hydrogen dan interaksi hidrofobik pada residu asam amino yang terdapat pada sisi aktif seperti ikatan hydrogen pada Asn204 pada reseptor sitokrom, ikatan Val214 pada reseptor NADPH dan ikatan Arg880 pada reseptor xantin oksidase.

Kata Kunci: Bouea macrophylla, in silico, penambatan molekuler