Kepuasan pengguna akan meningkat ketika kualitas informasi yang dikeluarkan dari sistem informasi juga meningkat. Berdasarkan data yang dikumpulkan iPrice dan Jakpati, 26% dari total 1.000 responden menyatakan memilih e-wallet sebagai metode pembayaran saat melakukan pembelian online. Sakuku merupakan salah satu platform e-wallet keluaran PT. Bank Central Asia (BCA) untuk membayar transaksi pembelian, mengisi saldo, dan melakukan transaksi keuangan lainnya. Namun aplikasi yang berdiri sejak 2015 ini nyatanya masih menempati posisi ke delapan dari sepuluh e-wallet pada penelitian yang dilakukan populix sebagai e-wallet yang paling sering dipakai di Indonesia serta memiliki beberapa permasalahan seperti kode transaksi error saat proses transaksi, lambatnya respon customer service dalam menangani keluhan pengguna, proses registrasi yang sering gagal, top up saldo tetapi saldo tidak bertambah dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesuksesan dari aplikasi dan mengetahui variabel yang paling mempengaruhi kepuasan pengguna akhir aplikasi e-wallet Sakuku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Updated IS Success Model DeLone & McLean (2003) dan penambahan variabel trust.Populasi penelitian ini pengguna aplikasi e-wallet Sakuku di Jabodetabek dengan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Terdapat 206 responden yang digunakan sebagai sampel penelitian. PLS-SEM digunakan sebagai pendekatan pada analisis data dengan tools SmartPLS 3.2.9. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa beberapa variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan aplikasi. Dari 10 hipotesis yang diuji terdapat 1 hipotesis yang ditolak yaitu information quality terhadap use.
Kata kunci : Evaluasi kepuasan;e-wallet;sakuku;delone