Pertumbuhan ekonomi merupakan unsur penting dalam proses pembangunan wilayah di Indonesia. Jawa Timur merupakan provinsi penyumbang PDRB ketiga terbesar di Indonesia dengan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai 31,68 %. Kontribusi sektor pertanian di Jawa Timur merupakan sektor ketiga terbesar di Provinsi Jawa Timur dengan rata-rata 12,82 persen, artinya bahwa pertanian memiliki peran yang cukup besar terhadap perekonomian di Jawa Timur. Namun, tren laju pertumbuhan pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami penurunan. Subsektor tanaman pangan yang merupakan sektor unggulan juga mengalami penurunan. Maka perlu dilakukan penelitian peranan sektor pertanian terhadap perekonomian Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis sub sektor pertanian apa sajakah yang menjadi subsektor basis di Provinsi Jawa Timur. 2) Menganalisis pertumbuhan sub sektor pertanian pada perekonomian Jawa Timur. 3) Menganalisis posisi sub sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Jawa Timur. Untuk mnganalisis basis ekonomi wilayah sektor pertanian beserta subsektor pertaniannya terhadap pertumbuhan ekonomi menggunakan pendekatan Location Quotient, potensi sektor pertanian beserta subsektornya pada masa mendatang menggunakan pendekatan Dynamic Location Quotient, pertumbuhan setiap subsektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Provinsi Jawa Timur dengan subsektor yang sama pada tingkat nasional yaitu Indonesia dengan menggunakan analisis shift share, serta pola dan struktur pertumbuhan subsektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan analisis tipologi klassen. Hasil daripada penelitian ini adalah subsektor basis atau unggulan pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Jawa Timur adalah subsektor tanaman pangan dan subsektor peternakan. Subsektor basis atau unggulan di masa yang akan datang pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Jawa Timur adalah subsektor kehutanan dan penebangan kayu. Pertumbuhan ekonomi sektor/subsektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jawa Timur secara positif dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi regional. Subsektor perikanan yang menunjukkan pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan subsektor perikanan nasional. Subsektor yang memiliki keunggulan kompetitif atau daya saing yang tinggi dengan sektor yang sama pada tingkat nasional adalah subsektor kehutanan dan penebangan kayu. Subsektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jawa Timur tidak memiliki sektor maju dan tumbuh dengan pesat. Subsektor tanaman pangan dan subsektor peternakan termasuk ke dalam sektor maju tapi tertekan. Subsektor kehutanan dan penebangan kayu termasuk ke dalam sektor potensial atau dapat berkembang. Subsektor tanaman hortikultura, subsektor tanaman perkebunan, subsektor jasa pertanian dan perburuan, dan subsektor perikanan termasuk ke dalam sektor relatif tertinggal. Kata kunci: sektor pertanian;sektor basis;LQ;DLQ