Image of Analisis pengendalian kualitas kentang (solanum tuberosum l.) Pada perusahaan Hokkou Nouen Co., ltd, Hokkaido, Jepang

Text

Analisis pengendalian kualitas kentang (solanum tuberosum l.) Pada perusahaan Hokkou Nouen Co., ltd, Hokkaido, Jepang



Hokkou Nouen Co., Ltd adalah perusahaan pertanian yang memproduksi komoditas sayur dan buah. Dari data jumlah produksi selama bulan September - Oktober 2022 masih ditemukan produk yang cacat karena produksi pertanian memang sangat rentan dan dipengaruhi berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui Pengendalian Produksi Kentang di Perusahaan Hokkou Nouen Co., Ltd 2) Menganalisis Pengendalian Kualitas Kentang di Perusahaan Hokkou Nouen Co., Ltd 3) Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Kualitas Kentang di Perusahaan Hokkou Nouen Co., Ltd, Tidak Baik Penelitian dilakukan menggunakan data primer. Data primer diperoleh peneliti dari sumber data yang ada di lapangan melalui pengamatan langsung terhadap pelaksanaan produksi kentang dan wawancara kepada informan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan Statistic Quality Control (SQC) dengan alat bantu seven tools. Data yang telah diolah kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini adalah terdapat jenis cacat pada buah kentang di perusahaan Hokkou Nouen yaitu cacat kizu, cacat denpun dan cacat chiisai. Pengendalian kualitas kentang di perusahaan Hokkou Nouen yang diterapkan meliputi 3 tahapan yaitu: Pengendalian kualitas bibit kentang, Pengendalian kualitas budidaya kentang dan Pengendalian kualitas budidaya kentang. Standar kualitas kentang yang diterapkan di perusahaan Hokkou Nouen yaitu: Kentang dengan bentuk bulat atau oval, Permukaan kulit kentang berwarna kuning bersih, Tidak terdapat tunas atau warna hijau pada permukaan kulit kentang, Tidak terdapat skin spot atau jerawat pada permukaan kentang, Memiliki bobot lebih dari 60 gram dan keras, Permukaan umbi tidak terdapat goresan atau lecet. Presentase cacat tertinggi yaitu pada bulan Oktober 2022 yaitu sebesar 14,01% dan presentase cacat terendah pada bulan September 2022 sebesar 10,93%. Berdasarkan Perhitungan Batas Kendali Cacat Kentang Periode Bulan September-Oktober 2022 yang kemudian dibuatkan peta kendali p, diketahui bahwa terdapat data yang masih berada diluar batas kendali yang telah ditetapkan. Dari 33 titik data yang dikumpulkan, terdapat 13 titik yang melebihi batas kendali atas (ucl) sehingga dapat dikatakan bahwa proses masih belum terkendali. Terdapat 3 faktor penyebab cacat kentang diperusahaan diantaranya adalah Faktor Manusia: Petani kurang fokus menggunakan mesin dan petani tidak memahami karakteristik kentang saat penyimpanan. Faktor Metode: Kurang vii tepat pengendalian hama dan penyakit, kurang pencegahan terhadap penyakit dan kurang tepatnya penanganan pasca panen/ penyimpanan. Dan faktor Lingkungan: Suhu dan cuaca yang kurang mendukung. Kata kunci: pengendalian kualitas;kentang;cacat;seven tools


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (SKRIPSI) 391 AGR 2024
391AGR
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
391 AGR 2024
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
xiv, 98 Hlm; 28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
391
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog