Penyesuaian target produksi merupakan hal yang umumnya direncanakan dengan berbagai pertimbangan dan perspektif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah penentuan rekomendasi fleet setting untuk mencapai target NAR rate crusher NAR 1 dan NAR 2 keadaan minimum dan maksimum dimana NAR rate, biaya operasional pengangkutan, tonase potensial tahunan, fuel ratio, dan match factor merupakan kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan fleet setting. Pada ketentuan perusahaan, NAR rate digunakan sebagai parameter pengendali untuk menentukan target produksi yang ingin dicapai, dimana PT SBI Narogong Plant ingin menyesuaikan target NAR rate untuk masing-masing crusher yaitu NAR 1 dan NAR 2 sebesar 1100-1200 ton/jam dan 1800-1900 ton/jam dalam keadaan minimum dan 1300-1400 ton/jam dan 2000-2100 ton/jam dalam keadaan maksimum. Pengambilan keputusan ini menggunakan weighted scoring method yaitu pembobotan berdasarkan tingkat kepentingan tiap kriteria yang digunakan. Permodelan dilakukan dengan menentukan kombinasi penggunaan alat angkut (Sany SKT90S, Sany SKT80S, CAT 773E, dan CAT 777D) dan alat muat (Hyundai R480LC-9S dan Hitachi EX 1200-6) dalam 3 skema yaitu All CAT, All Sany dan NMIXX untuk mencapai target NAR rate baik keadaan maksimum dan minimum. Dari hasil analisis penentuan fleet setting didapatkan model NAR 1-1C (All Sany) dan NAR 2-1D (NMIXX) untuk keadaan minimum serta model NAR 1-1A (NMIXX) dan NAR 2-1A (NMIXX) dalam keadaan maksimum dinilai paling ideal dengan bobot masing-masing 0,927, 0,835, 0,806, dan 0,853 (bobot maksimal 1). Selain itu dianalisis juga pengaruh menggunakan metode regresi linear sederhana dan korelasi menggunakan metode pearson dari variabel kriteria yang digunakan, dimana NAR rate terhadap tonase berpengaruh linear positif dan berhubungan sangat kuat, NAR rate terhadap biaya berpengaruh linear negatif dan berhubungan sangat kuat, fuel ratio terhadap biaya berpengaruh linear positif dan berhubungan sangat kuat, dan match factor terhadap tonase berpengaruh linear positif dan berhubungan kuat. Kata kunci: fleet setting;nar rate;weighted scoring;rate crusher