Limbah radioaktif merupakan merupakan limbah yang mengandung unsur radioaktif seperti uranium dan torium yang keberadaanya dapat berbahaya bagi makhluk hidup dan lingkungannya, sehingga diperlukan penanganan dan pengolahan khusus sebelum limbah tersebut dibuang ke lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode adsorpsi dengan menggunakan adsorben selulosa polivinilpirolidon akrilamida (PPA) yang merupakan selulosa yang dimodifikasi dengan teknik kopolimerisasi cangkok dengan mencangkokan polimer polivinilpirolidon (PVP) dan akrilamida (AAM) untuk meningkatkan daya adsorpsi dari selulosa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas selulosa polivinilpirolidon akrilamida sebagai adsorben untuk torium dalam limbah radioaktif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 parameter uji yaitu pH dan waktu kontak serta menggunakan 2 aktivator berbeda yaitu natrium bikarbonat dan akuades yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan spektroskopi UV-VIS. Perlakuan paling optimum yang didapatkan yaitu pada pengaktivasian menggunakan natrium bikarbonat pada pH 3 dan waktu kontak 1 jam yang menghasilkan efisiensi adsorpsi dengan persentase sebesar 93,36% serta model kinetika adsorpsi yang sesuai pada proses adsorpsi ini adalah persamaan laju reaksi pseudo orde dua dengan nilai tetapan laju reaksi sebesar 4,9218 min-1ppm-1 Kata kunci: adsorpsi;PPA;selulosa;torium nitrat