PT Madani Agri Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian khususnya tanaman hortikultura di Pangalengan, Jawa Barat. Salah satu produk yang diproduksi oleh PT Madani Agri Lestari yaitu kentang varietas granola. Hasil produksi kentang tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Oleh karenanya, perlu dilakukan mitigasi risiko pada setiap proses produksi kentang agar produksi kentang dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi risiko produksi kentang di PT Madani Agri Lestari, (2) mengukur risiko produksi kentang pada PT Madani Agri Lestari, (3) memetakan risiko produksi kentang pada PT Madani Agri Lestari, dan (4) mengetahui tindakan mitigasi risiko produksi kentang di PT Madani Agri Lestari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Agustus 2023 di PT Madani Agri Lestari. Alat analisis yang digunakan yaitu diagram tulang ikan (fishbone), FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), diagram pareto, dan AHP (Analytical Hierarchy Proses). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 34 kejadian risiko dan 39 penyebab risiko pada produksi kentang granola. Risiko dengan nilai RPN tertinggi adalah kualitas bibit tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan yang disebabkan karena banyaknya bibit oplosan yang beredar. Hasil pemetaan risiko didapatkan total 22 penyebab risiko yang menjadi prioritas untuk diberikan strategi mitigasi. Berdasarkan penyebab risiko prioritas tersebut, diperoleh 4 prioritas strategi mitigasi risiko produksi kentang granola, yaitu membuat dan menerapkan manajemen pembibitan, penggunaan pupuk organik lebih dominan, penyediaan pupuk dan pestisida tepat waktu, serta membuat SOP secara tertulis. Kata kunci: SOP;diagram tulang ikan (fishbone);FMEA;AHP