Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran penting curah hujan sebagai kejadian alam yang memiliki dampak signifikan pada berbagai sektor. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh variabel eksogen dalam peramalan curah hujan dengan membandingkan akurasi model SARIMA, SARIMAX, hybrid SARIMA-ANN, dan hybrid SARIMAX-ANN. Pemodelan awal penelitian ini tidak melibatkan variabel eksogen dan menghasilkan nilai MAPE 43,65% pada model SARIMA dan 42,86% pada model hybrid SARIMA-ANN. Hasil temuan setelah melibatkan variabel eksogen lamanya penyinaran matahari secara positif berkontribusi pada peningkatan akurasi peramalan curah hujan menggunakan model SARIMAX dengan nilai MAPE 28,69% dan model hybrid SARIMAX-ANN dengan nilai MAPE sebesar 27,03%. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metode peramalan curah hujan dengan melibatkan variabel lain yang mempengaruhi.
Kata Kunci: Curah Hujan, Hybrid SARIMAX-ANN, Model SARIMAX