Salah satu aspek strategis perusahaan agar dapat bersaing dalam dunia bisnis adalah perencanaan tersedianya produk barang untuk memenuhi tuntutan pasar, Forecasting adalah suatu usaha untuk memperkirakan keadaan dimasa mendatang melalui pengujian dimasa lalu. PT Kimia Farma Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di industri farmasi dengan salah satunya berfokus dalam manufaktur farmasi pada tahun 2022 PT Kimia Farma Tbk mencatatkan rugi pertama selama perusahaan beroperasi banyak faktor yang menyebabkan kerugian diantaranya beban penyisihan barang yang tinggi akibat lambatnya penyerapan persediaan yang salah satunya disebabkan oleh perencanaan supply produk dan bahan baku yang kurang akurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil perkiraan volume penjualan produk milik PT Kimia Farma Tbk, titik reorder point produk, dan visualisasi dalam bentuk dashboard. Penelitian ini menerapkan beberapa metode dimulai dari peramalan menggunakan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) termasuk dengan tingkat safety stock dan reorder point, dan visualisasi data dalam Tableau. Penelitian ini menggunakan data penjualan bulanan produk OTC periode Oktober 2020 – September 2023 atau 36 data yang kemudian dilakukan peramalan dengan metode ARIMA menggunakan bantuan software MiniTab, lalu dihitungkan nilai EOQ, safety stock, dan reorder point menggunakan bantuan Microsoft Excel, dan divisualisasikan dalam bentuk dashboard menggunakan bantuan software Tableau. Penelitian ini menghasilkan peramalan volume penjualan dari periode Oktober 2023-September 2024, nilai EOQ, tingkat safety stock, titik reorder point, dan visualisasinya dalam bentuk dashboard.
Kata Kunci: ARIMA, dashboard, EOQ, inventory management, peramalan.