Makrofita adalah tumbuhan yang tumbuh secara temporer atau permanen di lingkungan akuatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas dan pola distribusi makrofita di Situ Bungur, Situ Kuru dan Situ Rompong. Penelitian menggunakan metode purposive sampling pada 5 titik di masing-masing situ dari bulan Mei–Oktober 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makrofita yang tumbuh di Situ Bungur, Situ Kuru dan Situ Rompong bisa beradaptasi terhadap faktor fisik berupa intensitas cahaya (>500 klux). Faktor kimia yang penting bagi pertumbuhan makrofita yaitu pH (>7,0) dan oksigen terlarut (4–8,6 ppm). Sebanyak 19 jenis makrofita dengan tipe hidup emergent dan free-floating tumbuh di ketiga lokasi penelitian. Indeks Nilai Penting (INP) makrofita tertinggi dimiliki oleh tumbuhan Cleome rutidosperma (183,33) di Situ Bungur, Ipomoea aquatica (126,54) di Situ Kuru, dan Lemna perpusilla (134,5) di Situ Rompong. Indeks keanekaragaman jenis (H’) makrofita Situ Bungur (0,36) tergolong rendah namun tergolong sedang pada Situ Kuru (1,32) dan Situ Rompong (1,06). Kemerataan jenis makrofita tertinggi di Situ Rompong (0,551) dan terendah di Situ Kuru (0,174). Pola distribusi jenis di masing-masing situ pada umumnya mengelompok (Ip>0), kecuali Eichhornia crassipes di Situ Rompong memiliki pola distribusi seragam senilai -0,01 (Ip