Phytophthora capsici merupakan salah satu kendala utama penyebab menurunnya tingkat produksi cabai merah (Capsicum annuum L.). Salah satu upaya pengendalian P. capsici dilakukan dengan penggunaan kapang endofit yang berpotensi sebagai agen hayati. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat kapang endofit serta memperoleh nama jenis isolat kapang endofit yang mampu memacu pertumbuhan tanaman cabai dan menghambat P. capsici. Penelitian dilakukan dengan metode eksplorasi dan eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Sebanyak 11 kapang endofit diperoleh dari anggrek terestrial asal Resort Cikaniki dan 12 kapang endofit dari Resort Cidahu. Skrining patogenisitas dilakukan secara in vitro pada sawi putih (Brassica pekinensis L.) yang sensitif terhadap perubahan lingkungan maupun kapang patogen, dilanjutkan pengujian secara in vivo pada cabai merah di rumah kaca dengan infeksi P. capsici. Di antara 23 isolat yang diuji, terdapat 4 isolat (16.3.a, Cys jav 4.2, 5.4.3, dan Calanthe 12.2.3) yang mampu menghambat patogen P. capsici dan meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman cabai. Isolat ini menunjukkan persentase kejadian dan keparahan penyakit lebih rendah dari kontrol, teridentifikasi sebagai Syncephalastrum racemosum, Clonostachys rosea, Chaetomium globosum, dan Hypoxylon investiens. Isolat tersebut memiliki kemampuan terbaik dalam memacu pertumbuhan tanaman dan menghambat patogen P. capsici pada tanaman cabai merah sehingga berpotensi dikembangkan sebagai biokontrol.
Kata Kunci: Anggrek terestrial; Kapang endofit; Pemacu tumbuh; Penghambat patogen; Phytophthora capsica