Korupsi menjadi tantangan serius di Indonesia yang menyebabkan kerugian pada negara. Hal tersebut mendorong pemerintah untuk mengambil langkah tegas dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Meski peran masyarakat penting, keterbatasan teknologi menjadi kendala utama. Penelitian ini memanfaatkan model IndoBERT dalam web application untuk mengklasifikasikan tujuh jenis tindak pidana korupsi. Penggunaan teknologi diperlukan untuk mempercepat identifikasi dan respons terhadap kasus korupsi, memungkinkan partisipasi yang lebih efektif dari masyarakat. Klasifikasi jenis tindak pidana korupsi menjadi kunci dalam memahami kompleksitasnya sehingga dapat memberi pemahaman kepada penegak hukum maupun masyarakat. Pemilihan model IndoBERT didasarkan pada keunggulan model ini dalam tugas klasifikasi teks berbahasa Indonesia. Hasil evaluasi mencapai accuracy 82,81%, precision 87,91%, recall 82,81%, dan F1 score 83,10%. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan IndoBERT untuk klasifikasi tindak pidana korupsi serta mengimplementasikan dalam bentuk web application
yang memfasilitasi pengguna dalam mengklasifikasikan kasus korupsi berdasarkan input teks sehingga dapat memberikan dukungan nyata bagi masyarakat dalam mengidentifikasi dan turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Kata kunci : Korupsi, IndoBERT, Klasifikasi Teks, Web Application, Pemberantasan Korupsi