Image of Analisis risiko produksi jamur tiram putih (pleurotus ostreatus) pada mekar jaya mushroom farm di Indramayu

Text

Analisis risiko produksi jamur tiram putih (pleurotus ostreatus) pada mekar jaya mushroom farm di Indramayu



Mekar Jaya Mushroom Farm merupakan alah satu usaha produksi jamur tiram di Kota Indramayu. Adanya kejadian risiko dan penyebab risiko yang terjadi pada Mekar Jaya Mushroom Farm cukup mengkhawatirkan karena tidak hanya kualitas serta produksi yang menurun, namun juga dapat menyebabkan pendapatan menurun dan konsumen kecewa, apabila masalah tersebut tidak segera ditangani dengan tepat maka dapat menyebabkan kemungkinan kerugian yang lebih besar lagi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi risiko pada proses produksi jamur tiram putih di Mekar Jaya Mushroom Farm; (2)Mengukur tingkat risiko pada proses produksi jamur tiram putih Mekar Jaya Mushroom Farm; (3) Memetakan risiko produksi jamur tiram putih di Mekar jaya Mushroom Farm; (4)Menganalisis strategi pengendalian apa yang dapat digunakan dalam proses produksi jamur tiram putih di Mekar Jaya Mushroom Farm. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara, kuesioner, observasi dan studi pustaka, wawancara dilakukan kepada 3 narasumber yang bertanggung jawab terhadap proses produksi jamur tiram di Mekar Jaya Mushroom Farm.Metode analaisis data yang digunakan adalah diagram tulang ikan, House of Risk (HOR) fase 1 dan 2 serta diagram pareto. Pada penelitian ini akan diidentifikasi kejadian dan sumber risiko yang ditimbulkan dan penentuan sumber risiko yang harus diberikan aksi penanganan terlebih dahulu. Hasil penelitian ini diketahui Terdapat 11 kejadian risiko diantaranya 1 kejadian pada persiapan kumbung, 1 kejadian pada proses pembuatan bibit, 3 kejadian pada pembuatan media tanam, 2 kejadian pada tahap penyebaran bibit, 3 kejadian pada tahap pemeliharaan, dan 1 kejadian tahap pada tahap pemanenan. Terdapat 27 sumber risiko diantaranya 3 sumber risiko pada tahap persiapan kumbung, 3 sumber risiko pada tahap pembuatan bibit, 11 sumber risiko pada tahap persiapan media tanam, 4 sumber risiko pada tahap penyebaran bibit, 4 sumber risiko pada tahap pemeliharaan dan 2 sumber risiko pada tahap pemanenan. Hasil pemetaan menggunakan diagram pareto terdapat 14 sumber risiko yang diprioritaskan penanganannya, berdasarkan pemetaan tersebut maka didapatkan 9 strategi penanganan risiko guna menghindari risiko tersebut terjadi kembali.
Kata Kunci : Jamur tiram;risiko;diagram fishbone;House of Risk


Ketersediaan

#
Perpustakaan FST (Skripsi) 508 AGR 2024
AGR508
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
508 AGR 2024
Penerbit Prodi Agribisnis Sains Teknologi UIN JKT : Jakarta, Ciputat.,
Deskripsi Fisik
vii,105 Hlm;28 Cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
508
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog