Pewarna acid red merupakan pewarna yang sulit terdegradasi oleh alam serta bersifat mutagenik dan persistennya menyebabkan dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengevaluasi aktivitas degradasi fotokatalitik dari nanopartikel titanium dioksida (TiO2) yang diinduksi sinar ultraviolet terhadap pewarna tekstil acid red-183. Nanopartikel TiO2 disintesis melalui motode green sintesis menggunakan ekstrak kulit buah Menteng (Baccaurea racemosa) dengan perbandingan prekursor Titanium isopropoksida (TTIP) dan ekstrak sebesar 1:2 v/v dan 1:4 v/v pada variasi suhu kalsinasi 5000C dan 5500C. Karakteristik terbaik dari TiO2 anatase hasil sintesis diperoleh pada suhu kalsinasi 5500C dengan perbandingan prekursor dan ekstrak sebesar 1:2 v/v. Hasil analisis XRD menunjukkan TiO2 hasil sintesis dalam bentuk anatase yang dibandingkan dengan standar. Morfologi permukaan berupa nano-spherical dengan distribusi diameter rata-rata 32,1 nm. Analisis luas permukaan kristal dan ukuran pori diperoleh berturut-turut sebesar 72,3199 ± 2,3240 m2/g dan 7,65 nm. Energi band gap nanopartikel TiO2 diperoleh sebesar 3,23 eV. Analisis Zeta Potensial menunjukkan nanopartikel TiO2 memiliki stabilitas dispersi yang baik dengan perolehan sebesar -38,0 ± 0,0 mV. Evaluasi kemampuan fotokatalitik yang dipengaruhi oleh variasi massa, pH, konsentrasi, dan penangkap spesi radikal aktif dalam degradasi acid red-183 mencapai hasil sebesar 100% di bawah penyinaran sinar ultraviolet dengan waktu iradiasi selama 180 menit pada pH 3 dengan penambahan massa fotokatalis 0,3 g, dan spesi radikal aktif yang berpengaruh signifikan yaitu radikal hidroksil (OH.)
Kata kunci : acid red-183;baccaurea racemosa;nanoparticles;photocatalyst