Perancangan alat pematangan pisang bermanfaat untuk perkembangan teknologi alat pematangan pisang tanpa menggunakan zat-zat tambahan. Pada tahap perancangan digunakan lampu pijar sebagai sumber panas dan wadah inkubasi berbahan plastik untuk menahan suhu panas tetap di dalam ruangan. Dilakukan analisis kinerja alat pada berbagai jenis alat sensor yang berfungsi sebagai pengecekan kualitas rancang alat. Berbagai jenis alat sensor digunakan berdasarkan faktor utama yang berjalan secara simultan di wadah inkubasi, diantaranya alat sensor suhu, cahaya dan peningkatan sedikit kadar alkohol. Sensor suhu DHT-11, sensor Cahaya LDR dan sensor gas MQ3. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif untuk menjabarkan setiap proses evaluasi inkubasi yang bermula dari kalibrasi tiap jenis alat-alat sensor, pemeriksaan secara langsung dengan mengawasi tingkat perubahan warna pada tiap jenis pisang dan membandingkan data yang didapat sebagai peniliaian akhir. Hasil yang diperoleh oleh peneliti, suhu dan kelembapan, di dalam maupun di luar wadah pemanas selama 60 menit antara DHT-11 dan Thermo-Hygrometer yaitu 7,5%; 11,11% dan 2,07%; 3,5%. Sedangkan di dalam wadah sensor Cahaya LDR memiliki galat relatif sebesar 1,3 %. Kemudian hasil dari sensor gas alkohol didapat nilai R2 adalah 0,93 dan 0,98.
Kata kunci : Arduino;Lampu Pijar;Pematangan Pisang;Sensor