Sektor pertanian bisa lebih maju dengan mengubah pandangan dan diversifikasi kegiatan pertanian itu sendiri, misalnya dengan agroeduwisata sebagai perluasan kegiatan agribisnis. P4S Wira Tani Karawang adalah salah satu lokasi percontohan kegiatan agroeduwisata. Namun, jumlah pengunjung agroeduwisata masih naik turun dan jarang mencapai target yang ditetapkan, serta kurang optimalnya manajerial dan pengembangan agroeduwisata. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengembangan agroeduwisata yang digagas oleh P4S Wira Tani dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengunjung agroeduwisata di P4S Wira Tani. Ruang lingkup penelitian ini sebatas mendeskripsikan model pengembangan agroeduwisata dan menganalisis faktor yang mempengaruhi minat pengunjung agroeduwisata di P4S Wira Tani yaitu faktor aksesibilitas, promosi, dan edukasi penyuluhan dengan responden kuesioner pengunjung yang berkunjung pada bulan Januari – September 2023. Data penelitian dianalisis secara kualitatif dengan analisis kualitatif deskriptif dan secara kuantitatif dengan analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengembangan agroeduwisata yang digagas oleh P4S Wira Tani Karawang memiliki karakteristik berbasis modal, yang mana perkembangan dan pembangunan dilakukan oleh investor. Model agroeduwisata di P4S Wira Tani lebih menyajikan atau menjual nilai edukasi penyuluhan pertanian yakni agri-learning (teori), praktik menanam, praktik membuat telur asin, susur sawah, feeding fish, kunjungan edukasi ternak, tangkap ikan, berkuda dan nandur di sawah. Faktor aksesibilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap minat pengunjung agroeduwisata di P4S Wira Tani Karawang, sedangkan faktor promosi berpengaruh signifikan terhadap minat pengunjung agroeduwisata dan faktor edukasi penyuluhan berpengaruh signifikan terhadap minat pengunjung agroeduwisata.
KATA KUNCI : Agroeduwisata;Model Pengembangan Agroeduwisata;Minat Berkunjung;Analisis SEM-PLS