Siamang (Symphalangus syndactylus) merupakan satwa liar terancam punah dan dilindungi oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. Upaya konservasi ex-situ perlu dilakukan dengan pengelolaan yang baik demi kesejahteraan satwa. Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu kawasan konservasi ex-situ yang mengelola siamang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku harian dan menganalisis tingkat kesejahteraan siamang di Taman Margasatwa Ragunan. Penelitian dilakukan bulan Oktober-Desember 2023, dengan metode survey yang terbagi menjadi dua teknik yaitu focal animal sampling pada siamang dan wawancara pada curator primata, animal keeper, dan dokter hewan. Capaian kesejahteraan satwa diperoleh dengan menggunakan skoring. Manajemen pengelolaan yang baik dan memadai mempengaruhi perilaku harian siamang, sehingga penilaian ciri fisik perlu dilakukan menggunakan antropometri pada setiap individu siamang yaitu infant, juvenile, sub-adult, dan adult. Hasil penelitian menyatakan bahwa persentase perilaku harian tertinggi diperoleh oleh infant dengan perilaku makan 26%, persentase juvenile berpindah 49%, persentase sub-adult bersuara 12%, dan persentase adult istirahat 30%. Keadaan siamang normal, sehat dan tingkat kesejahteraan siamang di Taman Margasatwa Ragunan adalah 78,1 yang termasuk kategori baik.
KATA SANDI : siamang;perilaku harian;tingkat kesejaheraan satwa;Taman Margasatwa Ragunan