Sertifikasi halal penting karena adanya pemberlakuan kewajiban yang secara resmi akan dimulai pada 17 Oktober 2024. Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang strategis untuk pengembangan usaha mikro, terutama yang bergerak di bidang pangan. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi UKM Kota Tangerang Selatan dan P3JPH UIN Jakarta (2022) menunjukkan bahwa 54.858 usaha mikro pangan, hanya sebanyak 928 usaha yang telah tersertifikasi halal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap 35 pelaku usaha, 7 PPH, dan 1 staf BPJPH. Analisis data dilakukan dengan triangulasi data dengan menggunakan alat bantu aplikasi NVIVO 12. Kendala dalam lingkup PU adalah lingkup usaha yang kecil, berjualan belum rutin, produk sudah aman, belum memiliki waktu untuk mengurus, produk sederhana, usaha yang baru dibuka, PU kurang sabar, bahan baku, PU pasif saat sosialisasi, masih awam terkait sertifikasi halal, serta dokumen pengajuan tidak lengkap. Pengaruh kendala tersebut adalah menyebabkan PU belum memiliki sertifikat halal. Solusi kendala dalam lingkup PU adalah bimbingan secara langsung dari pihak yang berwenang, seperti BPJPH, PPH, atau pemerintah kota. Kendala dalam lingkup PPH adalah kesulitan menggunakan teknologi, tidak fokus mendampingi, waktu bimbingan teknologi yang cukup singkat, dan kesulitan mencari PU yang hendak didampingi. Pengaruh kendala tersebut adalah menyebabkan proses pendampingan terganggu. Solusi untuk kendala dalam lingkup PPH adalah sesi upgrading sesama PPH. Kendala dalam lingkup BPJPH adalah: minimnya informasi yang tersebar mengenai sertifikasi halal, persyaratan atau dokumen yang dinilai rumit, kekhawatiran biaya, dan situs web yang sering mengalami error. Pengaruh kendala tersebut adalah dapat mengganggu pelaksanaan sertifikasi halal bagi PU dan PPH. Solusi untuk kendala dalam lingkup BPJPH adalah perluasan informasi mengenai sertifikasi halal, alur sertifikasi halal dapat dibuat lebih mudah, pengenalan sertifikasi halal tanpa biaya, sertifikat halal terbit lebih cepat, peningkatan kinerja situs web SIHALAL, serta peningkatan efektivitas komite fatwa.
KATA KUNCI : kendala;pengaruh;solusi;sertifikasi halal