Roti merupakan salah satu jenis pangan olahan yang memiliki tekstur lembut, rasa yang bervariasi dengan ukuran yang beragam dan merupakan sumber karbohidrat yang dapat mengganti nasi yang diminati sebagian besar masyarakat Indonesia. Sherina Bakery adalah salah satu Industri Rumah Tangga Pangan yang sudah memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga akan tetapi dalam kegiatan produksi belum menerapkan Cara Produksi Pangan yang Baik secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) di Sherina Bakery dengan peraturan BPOM RI Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012; (2) Menganalisis faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) di Sherina Bakery; (3) Merumuskan rekomendasi perbaikan pada penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) di Sherina Bakery. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis kesenjangan, analisis diagram tulang ikan, dan analisis 5W 1H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penilaian kesesuaian penerapan CPPB diperoleh rata-rata skor penerapan CPPB sebesar 75,52%. Dari 14 aspek terdapat 7 aspek CPPB dengan nilai penerapan tertinggi dan 7 aspek dengan nilai penerapan terendah; (2) Faktor-faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian serius dan ketidaksesuaian kritis diantaranya disebabkan oleh faktor man, material, method, dan machine; (3) Rekomendasi perbaikan terhadap ketidaksesuaian serius dan ketidaksesuaian kritis untuk Sherina Bakery terdapat 21 rekomendasi perbaikan yang telah dirumuskan dan pelaksanaan dilakukan berdasarkan kemampuan dari IRTP.
KATA KUNCI : Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB);Roti